binatang peliharaan ga selamanya indah

well sesuai dengan tema di atas Binatang Peliharaan Ga Selamanya Indah. kalian punya pet?
yeah i know siapa juga yang masih belom punya binatang kesayanagan/peliharaan? baik dari singa maupun macan, kuda maupun anjing, burung maupun buaya, atau kucing?
gue sendiri melihara kucing. dari kucing 
Turkish anggora, persia, toyger, tifanny, main coon, Scottish Fold, Oriental Shorthair, Kucing Munckhin, Mank, British Shorthair,  Birman, Ocicat, Siberia, American Bobtail, dan sampai kucing kampung.

sure, gue suka banget  semua jenis kuncing dan gue punya mimpi untuk memelihara salah satu dari kucing itu.

yippyy
gue si melihara kucing kampung, sempat gue melihara angora tapi dia udah kabur karena gue larang untuk pacaran sama kucing sebelah. berimbas dengan itu semua kucing gue udh ga pernah balik lagi sampai saat ini, gue pun udh mencari di berbagai tempat hasilnya? nihil... mungkin dia mau move on atau kawin lari?? sudahlah kucing gue udh cukup dewasa untuk menyikapinya.

next ke kucing gue yang sekarang ini. kucing kampung!
terpikirkan oleh gue untuk memperlakukan kuncing sama dengan anjing
gue ajak di belajar, gue ajak dia mandi, sampai gue ajak nonton bareng semuanya gagal.
kucing gue ga semanis kucing lain. seperti kucing ini...

kucing gue ini banyak banget kekurangannya.
kucing gue suka banget nyolong ayam, penah suatu ketika kucing gue berpatroli mengelilingi meja makan. dan kebetulan sekali nyokap gue masak ayam pop. ayam yang berstektur abstrak dan besar itu dapat dicolong oleh seekor kucing yang kurus kering? gue ga menyangka itu. sebagai akibatnya gue menjewer telinganya dan ga akan gue kasih makan selama 3 hari 3 malam

tapi gue ga setega itu namanya kucing yang gue sayang tetep aja gue kasih makan. girls, you know? klo kucing lapar dia akan mengeluarkan 1001 macam cara untuk menarik kita memberi makan. misalnya meongan yang terdengar lemah dan tak berdaya di telinga gue, mengelus-elus kaki gue dengan kepalanya hingga berlari-lari ngejar gue sampai masuk toilet (dikiranya gue megang makanan kali)

pergaulan para kucing sama aja dengan perseteruan kucing-anjing yang sama-sama mengongong dan mengeong. jika kucing gue ketemu temannya yang mau masuk rumah gue pasti kucing gue akan mengeluarkan jurus silatnya kepada temannya itu supaya gue ga deket sama temennya (gue pun masih di perbutkan oleh para kucing) interest.

tapi, yang di sayangkan kucing gue selalu kalah kalo ngelawan kucing lain sampai ekornya mau copot.. ughh (yaiyalah yang di tantang itu kucing yang berotot sedangkan kucing gue tinggal tulang doang)
itu menyebalkan. suka mengeong tapi, bertarung pun dia tak mampu

kucing gue bener-bener harus di beri pelatihan khusus. gue membayangkan klo kucing sama dengan anjing yang klo di ajari akan mengerti. ternyata konsep gue salah, amat salah. kucing ga bisa apa-apa selain bermalas-malasan beda denga anjing yang punya kelebihan dan kecerdasaan seperti penurut, patuh dan semua kelebihan ada di anjing.

anjing juga manis kok, gue suka. tapi, cita-cita yang dimiliki gue telah sirna karena ada kejadian tadi pagi yang bikin gue kalang kabut. maybe bentar lagi natal tetangga gue lagi banyak tamu dan kebetulan salah satu tamunya bawa anjing. gue gatau sejenis apa tapi sepertinya sejenis cihuahua.

dia jalan melewati gue sampai minggir-minggir gitu. gue jalan aja karena berkat film-film yang bertemakan anjing salah satunya 101 dalamatians yang buat gue tetep calm. slow but sure.


(karena film yang terdapat anjingnya. pasti, anjing itu baik. dan sahabat paling perfect yang di miliki manusia)

sampai akhirnya dia gongong seperti kecekik dan gue kaget setengah mampus digituin sama anjing sampai akhirnya gue lari terbirit-birit dikejar anjing. padahal anjingnya kecil tapi kenapa gue bisa takut? yaiyalah gue takut. karena gue masih mikirin masa depan gue. klo aniingnya gigit gue, gue pasti bisa kena rabies.

sampai gue masuk ke rumah dalam keadaan shock beratzzz. gue masih mensyukuri klo gue masih bisa berdiri tegak sampai saat ini.
ga sia-sia gue sering lari keliling lapangan 50 kali. dengan kecepatan syuper itu akhirya gue lolos
thanks god...

presepsi gue soal film anjing yang baik hati dan penurut pudar sudah. diamata gue anjing ialah seekor buruk rupa yang tidak ada manis-manisnya
ternyata binatang peliharaan ga selamanya indah


Komentar